Dewasa ini, suhu udara di berbagai wilayah menjadi tidak menentu begitu juga cuaca dan musim. Di Indonesia khususnya Ibu kota Jakarta kepadatan transportasi, dan aktivitas masyarakatnya membuat cuaca menjadi semakin panas. Teriknya matahari berpengaruh terhadap kebutuhan prasarana yang mendukung bagi setiap orang. Tak heran kini hampir di semua gedung perkantoran, mall, atau bahkan perumahan menggunakan AC (air conditioner). AC bermanfaat untuk membuat suasana ruangan lebih sejuk sehingga memberikan kenyamanan dalam beraktivitas. Kini fasilitas AC sudah menjadi kebutuhan akan rasa nyaman bagi kebanyakan orang. Namun kini penggunaan AC menjadi pertanyaan ketika cukup membuat bengkak tagihan listrik rumah.
Berkaca pada pengalaman yang sebelumnya rekan saya
alami, bahwa AC dirumahnya yang berdasarkan iklan adalah AC hemat energi namun
tidak turut hemat dalam tagihan listrik. Membandingkan dengan AC yang ada di
ruang tamu rumah saya, rekan saya menanyakan bagaimana AC di rumah saya bisa
hemat dalam penggunaan energi, kesejukan yang merata, dan tidak memakan tagihan
listrik. Mau tau AC yang nyaman dan hemat energi? Kalau AC ya Daikin. Cukup sering saya mendengar beberapa orang
membeli AC baru tetapi kurang dingin dan dinginnya tidak merata? Saat melakukan
pembelian, dealer AC Daikin memberikan saran dan rekomendasi tipe AC yang
sesuai dengan ukuran ruangan di rumah saya, sehingga AC mampu memberikan
kesejukan yang merata dan hemat energi. Penasaran ga sih berapa suhu remote di
Mall dengan ruangan seluas itu masih terasa dingin? Dengan AC Daikin, cukup 24o
loh. Dealer AC Daikin merekomendasikan Btu AC Mall jauh lebih besar dari
kebutuhan ruangannya sehingga hasil optimal untuk mendpatkan kesejukan yang
merata. Menghitungnya dengan rumus berikut:
Btu= Luas ruangan (m2) x 500 , atau
Btu= Lebar x panjang x 500
PK
|
Btu/h
|
Ukuran
Ruangan
|
½
|
5000
|
10 m2
|
¾
|
7000
|
14 m2
|
1
|
9000
|
18 m2
|
1 ½
|
12000
|
24 m2
|
2
|
18000
|
36 m2
|
Selain itu, bagaimana dengan AC hemat energi yang
menurut iklan bisa mengurangi tagihan listrik? AC Daikin memiliki beberapa tipe
yaitu low watt, standard, dan inverter (bisa dilihat melalui http://www.daikin.co.id) . AC low watt adalah AC dengan watt
yang minim namun dapat bekerja optimal pada 2-3 jam sehingga cocok untuk
ruangan yang sering di buka tutup ataupun AC di mati-nyalakan. Sedangkan AC
inverter (1 PK Btunya 4100-11600) memiliki konsumsi watt tinggi di tarikan awal
(11600 Btu), ketika suhu sudah sesuai yang disetel di remote maka penggunaan
watt akan relatif lebih rendah (8500
Btu) dan dapat bekerja optimal hingga lebih dari 6 jam, sehingga cocok dipasang
di kamar tidur dan terbukti hemat energi. Compressor
AC Daikin adalah alasan dibalik hemat energi yang dijanjikan, compressor
bekerja optimal hingga suhu terbaik pada remote di setel (24-25o),
lalu fan pada AC yang selanjutnya bekerja melalui sirip ganda yang memberikan
kesejukan merata di dalam ruangan.
AC hemat energi dari Daikin menyarankan agar menyetel
suhu remote pada posisi 24o dengan fan speed 1 atau 2. Tipe yang direkomendasikan adalah AC Daikin
High Inverter karena memiliki sensor mata untuk mendeteksi keberadan manusia di
dalam ruangan, dilengkapi filter anti bakteri, dilengkapi sirip ganda dan mode
3D Airflow untuk mengatur aliran udara yang lebih merata. Sudah jelas bukan
bahwa semua tipe AC Daikin adalah AC yang nyaman dan hemat energi. AC nyaman
dan hemat energi? Ya Daikin pihannya.
Comments
Post a Comment